Tiga surat yang agung ini, Saudara-saudara,
kita membutuhkannya, bahkan sangat membutuhkannya. Ia sebagaimana surat al-Quran yang lain.
Oleh sebab itulah, tiga surat ini terdapat dalam zikir-zikir,
sehingga disyariatkan agar seseorang senantiasa membacanya
pada zikir-zikir pagi dan sore, yang keduanya adalah ujung siang.
Dengan zikir itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga orang itu dari segala keburukan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Abdullah bin Khubaib, “Ucapkanlah! Wahai Abdullah!”
Ia bertanya, “Apa yang harus saya ucapkan, wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Ucapkanlah surat ‘Qul huwallahu Ahad …’ dan mu’awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Nas), di pagi dan sore hari, itu akan melindungimu dari segalanya (keburukan).”
“… Itu akan melindungimu dari segalanya (keburukan).”
Inilah pelindung yang kuat dan benteng yang kokoh. Dengannya, Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi seseorang dari segala keburukan.
====
وَهَذِه السُّوَرُ الثَّلَاثُ الْعَظِيمَةُ يَا إِخْوَانُ
نَحْنُ مُحْتَاجُونَ إِلَيْهَا وَبِأَمَسِّ الْحَاجَةِ إِلَيْهَا شَأْنُهَا شَأْنُ سَائِرِ الْقُرْآنِ
وَلِهَذَا وَرَدَتْ فِي الْأَذْكَارِ
فَيُشْرَعُ لِلْإِنْسَانِ أَنْ يُحَافِظَ عَلَيْهَا
فِي أَذْكَارِ الصَّبَاحِ وَالْمَسَاءِ وَهُمَا طَرَفَا النَّهَارِ
فَيَحْفَظُهُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِهَا مِنْ كُلِّ هَذِهِ الشُّرُورِ
قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَبْدِ اللهِ بْنِ خُبَيْبٍ قُلْ يَا عَبْدَ اللهِ
قَالَ مَا أَقُولُ يَا رَسُولَ اللهِ؟
قَالَ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُصْبِحُ وَحِينَ تُمْسِي تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
حِرْزٌ مَكِيْنٌ وَحِصْنٌ عَظِيمٌ يَحْفَظُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِهِ الْإِنْسَانَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ